Disadur dari BBC Indonesia
Israel menggempur Gaza dalam empat hari ini |
Seorang jurubicara PBB mengutip para pejabat dari kwartet Timur Tengah yang menyerukan gencatan senjata segera.
Para pejabat Palestina mengatakan lebih dari 360 orang tewas dalam serangan udara Israel sejak hari Sabtu.
Empat warga Israel juga tewas akibat serangan roket ke Israel oleh para pejuang Hamas di Jalur Gaza.
Kwartet Timur Tengah, Amerika Seriakt, Uni Eropa, PBB dan Rusia, mendesak "gencatan senjata segera yang dipatuhi sepenuhnya".
"Mereka menyerukan semua pihak untuk memperhatikan kebutuhan kemanusiaan den ekonomi di Gaza dan mengambil langkah yang perlu untuk menjamin pasok kemanusiaan," demikian bunyi pernyataan itu.
Sementara itu, Mentri luar negri Perancis Bernard Kouchner mengatakan Israel dan Hamas harus mengakhiri permusuhan secara permanen, setelah para mentri Uni Eropa bertemu di Paris.
"Kouchner mengatakan kepada media Perancis: "Kami menginginkan gencatan senjata".
"Kami menginginkan gencatan senjata permanen, yang dipatuhi, dengan akses kemanusiaan karena banyak korban," katanya, dengan menambahkan Uni Eropa juga ingin dipulihkannya kembali perundingan damai.
Ia mengatakan pernyataan bersama masih dipersiapkan namun "tidak perbedaan pandangan sampai saat ini".
Pengumuman itu muncul saat Israel memastikan bahwa roket yang diluncurkan oleh pejuang Hamas di Gaza jatuh di kota Beersheba, 42 kilometer di Israel.
Serangan itu merupakan peluru kendali terjauh yang sampai ke Israel.
0 Comments:
Post a Comment