Jumat, Desember 26, 2008

Israel buka lagi perbatasan Gaza

Disadur dari BBC Indonesia
Jalur Gaza

Israel sudah membuka kembali lintasan perbatasan ke Jalur Gaza untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan.


Para pejabat Israel mengatakan Menteri Pertahanan Ehud Barak mengambil keputusan itu setelah bertemu dengan para pimpinan aparat keamanan, dan juga karena permintaan komunitas internasional.

Sekitar 80 truk yang membawa obat-obatan, bahan pangan, dan bantuan lainnya diperkirakan akan melintasi perbatasan ke Jalur Gaza hari ini juga.

Pembukaan perbatasan ini dilakukan ditengah-tengah peringatan Israel terhadap militan Palestina di Gaza agar menghentikan serangan roket ke Israel.

Sekitar 50 roket ditembakkan dari Gaza dalam beberapa hari ini setelah Israel menewaskan 3 pria yang diduga merupakan anggota kelompok militan Hamas.

Pekan lalu gencatan senjata antara Israel dengan Hamas berakhir, dan Hamas memutuskan untuk tidak memperpanjang gencatan senjata tersebut.

Bantuan mendesak

Gaza
PBB mengatakan Jalur Gaza terancam bencana kemanusiaan

Sementara itu para pejabat PBB memperingatkan bahwa kawasan yang dikuasai Hamas kini menghadapi ancaman bencana kemanusiaan.

Empat dari lima warga Gaza tergantung dari bantuan pangan sementara gudang milik PBB di Jalur Gaza saat ini mulai kosong. PBB mengatakan penyaluran bantuan yang bisa dilakukan jauh dibawah tingkat yang sebenarnya dibutuhkan.

Kementerian Pertahanan Israel tidak menyebutkanb berapa lama lintasan perbatasan ke Gaza akan dibuka, namun seorang pejabat mengatakan kajian atas situasi keamanan akan dilakukan setiap hari.

Jumat pagi dilaporkan terjadi sejumlah penembakan roket, namun lebih sedikit daripada hari sebelumnya dan oleh karena itu dianggap kebutuhan akan bantuan keamanan di Jalur Gaza lebih mendesak.

Bulan November, Israel menutup perbatasan dengan Gaza setelah sempat dibuka untuk sementara waktu guna penyaluran bahan bakar. Penutupan itu ditempuh karena roket yang ditembakkan dari Gaza ke kawasan Israel.

Hari Kamis, Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, mengatakan mereka tidak akan ragu-ragu untuk menyerang Hamas dan juga militan Islam di Gaza.

~Menurut saya, dibuka kembalinya perbatasan Gaza ini merupakan suatu kesempatan bagi rakyat untuk bangkit dengan kekuatan mereka sendiri, setelah mereka digempur oleh Israel beribu-ribu kali. Sepertinya Israel melakukan hal ini karena didesak oleh pihak-pihak lain, bukan karena inisiatif sendiri, karena mereka memang memiliki ambisi yang sangat besar untuk menguasai Palestina.~

0 Comments: