Disadur dari BBC Indonesia
Serangan dilaporkan menghantam pusat Gaza City |
Para staf medis dan pejabat Hamas mengatakan setidaknya 195 orang terbunuh dan lebih dari 300 lainnya luka-luka ketika rudal-rudal Israel menghantam kompleks keamanan dan bangunan Hamas di Gaza.
Gempuran lewat udara itu, yang merupakan serangan paling gigih oleh Israel di Gaza dalam beberapa waktu ini, terjadi setelah gencatan senjata dengan Hamas berakhir pekan lalu.
Israel mengatakan pihaknya menjawab serangan roket dari Gaza ke wilayah Israel yang terus terjadi.
Hamas akan terus melakukan perlawanan sampai titik darah yang terakhir |
Kelompok-kelompok militan Palestina sering menembakkan roket ke kota-kota Israel dari balik perbatasan Gaza.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengakui pihaknya menyerang "agen-agen teror Hamas" serta kamp latihan dan gudang senjata.
Di Tepi Barat, Presiden Otorita Palestina Mahmoud Abbas - dari faksi Fatah yang diusir dari Gaza oleh Hamas pada tahun 2007 - mengutuk serangan itu dan mendesak semua pihak untuk menahan diri.
Namun Hamas langsung membalas serangan udara oleh Israel tersebut, dengan menembakkan roket-roket Qassam ke wilayah Israel.
Seorang wanita tewas akibat serangan roket itu di kota Israel, Netivo.
"Hamas akan terus melakukan perlawanan sampai titik darah yang terakhir," kata jurubicara Fawzi Barhoum.
Israel juga tegas pada posisinya, dengan mengatakan operasi "akan dilanjutkan, diperluas dan diperdalam jika diperlukan".
Korban bertambah
Laporan-laporan tentang korban di Gaza bertambah tidak lama setelah serangan Israel itu diberitakan.
Hamas, yang berkuasa di Gaza, awalnya mengatakan setidaknya 40 orang tewas ketika sebuah rudal menghantam kantor-kantor keamanan Hamas di Gaza City dan sekitarnya.
Jumlah korban yang tewas dan luka-luka terus bertambah di saat berbagai laporan tentang korban masuk.
Mesir membuka jalur penyeberangan perbatasannya dengan ke Jalur Gaza di Rafah untuk menerima dan merawat para korban yang luka-luka di bagian selatan Jalur Gaza.
Sebagian besar yang tewas dan terluka dikatakan berada di Gaza City, di mana markas keamanan utama Hamas hancur akibat serangan tersebut.
Namun korban juga dilaporkan jatuh di daerah-daerah lainnya di Gaza, termasuk di kota Khan Younis di bagian selatan, tempat kantor berita Reuters mengatakan setidaknya 20 orang diduga terbunuh.
Serangan udara Israel itu adalah yang paling gigih yang diluncurkan Israel di Gaza dalam beberapa waktu belakangan ini, dan terjadi di saat kabar beredar bahwa serangan udara akan diikuti dengan serangan darat.
Wartawan BBC mengatakan Paul Wood di Yerusalem mengatakan para pejabat keamanan Israel sudah memberikan penjelasan tentang kemungkinan operasi darat di Gaza dalam beberapa hari ini.
Namun sebagian besar laporan terpusat pada kemungkinan serangan darat, dan Perdana Menteri Ehud Olmert diperkirakan tidak akan memberi otorisasi bagi operasi militer setidaknya sampai hari Minggu.
~Wah, Israel menghujani Gaza dengan rudal... (lagi). Alasannya pun sama saja, yaitu membalas serangan bom kelompok Hamas. Hhhhh, no komen. Tapi... Stelah liat berita di teve... Alay itu israel!!! Lebih dari 250 warga tewas!!! Ini sudah di luar perikemanusiaan. dan juga waktu aku sedang melihat berita ini di tv, menteri luar negeri israel berkomentar tentang serangan ini dengan dingin... Seakan-akan mereka melakukan hal yang benar!!! Untung saja hampir semua warga Indonesia menentang aksi itu, tetapi sebaiknya hindari aksi anarkis.~
>_<
0 Comments:
Post a Comment